Wednesday, October 1, 2014

Contoh Proposal Skripsi Teknik Informatika

PROPOSAL SKRIPSI TEKNIK INFORMATIKA
IMPLEMENTASI CASE BASED REASONING UNTUK MENGIDENTIFIKASI
KECENDERUNGAN GAYA BERPIKIR ANAK DENGAN ALGORITMA
NEAREST NEIGHBOR


Latar Belakang Masalah

Proses belajar mestinya berjalan menyenangkan untuk anak-anak didik. Ini adalah hal yang sesungguhnya sangat mendasar dari sebuah proses belajar. Caranya, seorang pembelajar harus mengetahui terlebih dahulu gaya belajar, gaya berpikir, dan situasi dirinya. Dengan begitu, pembelajar akan dengan cepat mendalami sesuatu, segalanya dapat dengan mudah, cepat, dan mantap dikaji dan didalami dengan suasana yang menyenangkan.

Gaya belajar seseorang adalah kombinasi dari bagaimana ia menyerap informasi dan kemudian mengatur serta mengolah informasi (Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, 2003). Secara umum menurut DePorter modalitas terdiri dari tiga macam, yaitu modalitas visual (belajar dengan cara melihat), modalitas auditorial (belajar dengan mendengarkan) dan modalitas kinestetik (belajar dengan cara bergerak, bekerja dan menyentuh). Sedangkan gaya berpikir menurut Anthoni Gregorc (Profesor dibidang kurikulum dan pengajaran di Universitas Conecticut) adalah kombinasi kelompok perilaku yang merupakan paduan antara persepsi otak (persepsi konkret dan persepsi abstrak) dan kemampuan pengaturan informasi (sekuensial dan acak). Pada umumnya ada empat macam kombinasi kelompok perilaku atau gaya berpikir, yaitu sekuensial konkret, sekuensial abstrak, acak konkret dan acak abstrak.

Model pembelajaran merupakan suatu pola/rencana yang dilakukan untuk mengorganisir unsur-unsur (komponen-komponen) pembelajaran. Model pembelajaran dalam penerapannya, secara umum bercirikan lima hal, yaitu sintaksis, hubungan guru-murid (prinsip reaksi guru), sistem sosial, penunjang (sistem pendukung), dan dampak instruksional (efek pengajaran / pengiring).

Dengan demikian efektif tidaknya suatu proses pembelajaran akan sangat tergantung antara metode dan model pembelajaran yang digunakan guru dengan kecenderungan gaya berpikir siswanya.

Pada penelitian yang pernah dilakukan Anthoni Gregorc, dengan menggunakan metode quisioner yang dijawab oleh beberapa orang dan kemudian dikumpulkan kembali dan diolah untuk mendapatkan kesimpulan diketahui bahwa sesorang itu memiliki kecenderungan gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK), dan acak abstrak (AA). Namun pada tahap pelaksanaanya, cara tersebut masih kurang efektif dari segi waktu dan akurasi datanya karena dilakukan secara manual.

Case Based Reasoning (penalaran berbasis kasus) merupakan metode pemecahan masalah yang memberikan prioritas kepada pengalaman masa lalu untuk memecahkan masalah saat ini. Solusi untuk masalah saat ini dapat ditemukan dengan menggunakan kembali atau mengadopsi solusi dari masalah yang telah berhasil diselesaikan di masa lalu (Ahmed et. al. 2008).

Konsep dari metode case based reasoning ditemukan dari ide untuk menggunakan pengalaman-pengalaman yang terdokumentasi untuk menyelesaikan masalah yang baru. Para decision maker kebanyakan menggunakan pengalaman-pengalaman dari problem solving terdahulu untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi sekarang dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus sebelumnya yang terdokumentasi pada basis pengetahuan. Algoritma yang digunakan untuk menghitung kedekatan antar kasus ini adalah dengan menggunakan algoritma Nearest Neighbor.

Menurut Kusrini dan Luthfi (2009), Nearest Neighbor adalah suatu pendekatan untuk mencari kasus dengan menghitung kedekatan antara kasus baru dengan kasus lama, yaitu berdasarkan pada pencocokan bobot dari sejumlah fitur yang ada.

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka judul tugas akhir ini adalah “Implementasi Case Based Reasoning untuk Aplikasi Identifikasi Kecenderungan Gaya Berpikir Anak menggunakan Algoritma Nearest Neighbor”.

Download Contoh Proposal Skripsi Teknik Informatika selengkapnya disini.

No comments:

Post a Comment