Sunday, August 10, 2014

Bahaya Kesehatan Minum Sambil Berdiri

Rasulullah bersabda “Janganlah kalian minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri, air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran sepanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana. 

Ya, penyakit kristal ginjal. 

Dari Anas r.a. dari Nabi saw.: "Bahwa ia melarang seseorang untuk minum sambil berdiri". Qatadah berkata, "Kemudian kami bertanya kepada Anas tentang makan. Ia menjawab bahwa hal itu lebih buruk."

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.

Adapun rasulullah saw pernah sekali minum sambil berdiri, maka itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, seperti penuh sesaknya manusia pada tempat-tempat suci, bukan merupakan kebiasaan. Ingat azas darurat!

Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Diriwayatkan ketika Rasulullah s.a.w. dirumah Aisyah r.a. sedang makan daging yang dikeringkan diatas talam sambil duduk bertekuk lutut, tiba-tiba masuk seorang perempuan yang keji mulut melihat Rasulullah s.a.w. duduk sedemikian itu lalu berkata: "Lihatlah orang itu duduk seperti budak." Maka dijawab oleh Rasulullah s.a.w.: "Saya seorang hamba, maka duduk seperti duduk budak dan makan seperti makan budak." Lalu Rasulullah s.a.w. mempersilakan wanita itu untuk makan. Adapun duduk bertelekan (bersandar kepada sesuatu) telah dilarang oleh Rasulullah sebagaimana sabdanya, "Sesungguhnya Aku tidak makan secara bertelekan" (HR Bukhar).

Saturday, August 9, 2014

Tips Merubah Kebiasaan Buruk

Kebiasaan itu seperti duduk di atas semen basah.
Semakin anda duduk di atasnya, Anda akan semakin sulit untuk lepas.
(Mario Teguh)


Merubah atau menghilangkan kebiasaan buruk memang bukan perkara mudah. Sebab, kebiasaan pada umumnya terbentuk secara tidak langsung semenjak kita masih kecil. Sebagian besar kebiasaan buruk ini dipengaruhi oleh lingkungan yang mendukung kita untuk melakukan kebiasaan buruk tersebut. Semakin sering kita berinteraksi dengan lingkungan yang buruk, maka secara tidak langsung nilai-nilai yang terdapat di dalamnya akan terekam kuat di alam bawah sadar kita.

Coba perhatikan, seorang anak kecil yang sudah merokok bisa jadi karena ia setiap hari melihat ayahnya merokok. Kita bisa melihat anak berusia 5 tahun sudah mampu melafalkan surat Al-Fatihah dengan lancar, bahkan adik kita yang masih cedal juga sudah hafal karena sering mendengarkan, misal kita sering ikutan orang tua kita sewaktu berjama’ah shalat maghrib dan isya di masjid.

Kita juga sering melihat hewan-hewan yang kita pikir tidak mungkin tapi ternyata bisa menirukan gaya-gaya manusia, doger monyet misalnya bisa bersepeda, menari, atau hal-hal lain yang banyak kita jumpai dalam pertunjukan sirkus. Ternyata kuncinya sama, sering dilatih, ulangi lagi, ulangi terus, berlatih lagi sampai terbiasa.

Jadi, sebenarnya apabila kita ingin merubah kebiasaan buruk kita yang lama, adalah dengan mencoba kebiasaan baru yang bisa kita latih dalam 30 hari pertama. Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, tapi apabila dilakukan terus menerus insya Allah akan ada hasilnya. Paksakan saja!

Sama halnya pada keretapi api. Coba perhatikan, gaya yang diperlukan kereta api untuk mulai bergerak pada saat meninggalkan stasiun sangat besar dan bergeraknya juga sangat perlahan. Semakin lama bergerak, semakin cepat dan gaya yang diperlukan untuk tetap berjalan jauh lebih sedikit bila dibandingkan pada awalnya. Semakin meninggalkan stasiun semakin terbiasa, semakin kecil gaya.

Pada 30 hari pertama, Anda akan merasakan kebiasaan baru masih rapuh kadang-kadang keinginan untuk kembali ke kebiasaan lama masih lebih besar dari pada melanjutkan kebiasaan baru. Selanjutnya kita bisa coba pada 3x30 hari, kebiasaan baru sudah mulai terbentuk lebih kuat, keinginan untu melanjutkan kebiasaan baru sama kuatnya dengan keinginan kembali ke kebiasaan lama.

Nah ini yang lebih kuat, dalam 10x30 hari atau sekitar satu tahun, insya Allah kebiasaan baik yang terbentuk telah solid dan menjadi program yng hampir permanen, otomatis terjadi dalam diri kita seperti gerak refleks.

Jadi yang mau merubah kebiasaan kurang bagus menjadi lebih bermakna, yuk mulai paksakan untuk melakukan kebiasaan tersebut, istiqomah ulangi setiap hari sampai setahun, semoga kebiasaan baru anda semua sudah terbentuk dengan baik. Semangaaaat! 

Friday, August 8, 2014

Fadilah Keutamaan Membaca Surah Al Waqiah

Surah Al-Waqiah adalah Al-Qur`an surah ke-56 dan merupakan salah satu dari empat surah fadillah. Disebut surah fadillah karena ia memiliki banyak sekali fadilah atau keutamaan-keutamaan bagi orang-orang yang istiqomah dalam membacanya.

Sebelum kita membaca surah Al-Waqiah ada baiknya terlebih dahulu mengetahui tentang fadilah atau keutamaan Surah Al Waqiah, 

Mungkin sebagian Anda sudah banyak yang tahu apa keutamaan Surah Al Waqiah. Ya, Surah Al Waqiah memiliki keutamaan sebagai pembuka pintu rezeki.

Tentu saja bukan berarti tanpa berusaha, kemudian rezeki datang sendiri. Anda tetap harus berikhtiar. Di bawah ini saya sertakan dalil-dalil tentang keutamaan membaca Surah Al Waqiah.

Abdullah bin Mas'ud berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surah Al-Waqi'ah, ia tidak akan tertimpa oleh kefakiran selamanya". (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Ubay bin Ka'b berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Barangsiapa yang membaca Surah Al-Waqiah, ia akan dicatat tidak tergolong pada orang-orang yang lalai". (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: "Barangsiapa yang membaca Surah Al-Waqi'ah pada malam Jum'at, ia akan dicintai oleh Allah, dicintai oleh manusia, tidak melihat kesengsaraan, kefakiran, kebutuhan, dan penyakit dunia; Surah ini adalah bagian dari sahabat Amirul Mukimin (sa) yang bagi beliau memiliki keistimewaan yang tidak tertandingi oleh yang lain". (Tafsir Nur Ats-Tsaqalayn 5/203).

Imam Ja'far Ash-Shadiq (sa) berkata: Barangsiapa yang merindukan surga dan sifatnya, maka bacalah Surah Al-Waqi'ah; dan barangsiapa yang ingin melihat sifat neraka, maka bacalah Surah As-Sajadah. (Tsawabul A'mal, hlm 117).

Imam Muhammad Al-Baqir (sa) berkata: Barangsiapa yang membaca Surah Al-Waqi'ah sebelum tidur, ia akan berjumpa dengan Allah dalam keadaan wajahnya seperti bulan purnama. (Tsawabul A'mal, halaman 117).

Sebenarnya masih banyak Fadilah dan keutamaan dari surah Al Waqiah ini, mari kita baca surah Al Waqiah secara istiqomah setiap hari, kita resapi kandungan maknanya, dan kita amalkan isinya. Semoga Allah mengangkat kita ke derajat yang lebih tinggi dan mencukupi segala kebutuhan kita.

Thursday, August 7, 2014

Tips Agar Karyawan Cepat Naik Jabatan

Mendapatkan karier yang cemerlang dan menempati posisi bergengsi di perusahaan tentu menjadi dambaan semua orang. Beragam cara pun dilakukan untuk bisa mendapatkan karier yang cemerlang tersebut. Apa yang harus dilakukan agar karyawan naik jabatan dengan cepat? Berikut beberapa tips yang bisa anda lakukan agar dapat naik jabatan dengan cepat.

Harus Anda ingat sebelumnya, jangan hanya menuntut untuk mendapatkan kenaikan jabatan atau gaji tanpa anda berusaha untuk meng-upgrade diri anda agar bisa handal dan memiliki kemampuan untuk mengerjakan setiap pekerjaan yang diberikan oleh atasan anda.


Perbaiki kinerja diri

Tanpa memperbaiki kinerja diri anda, mustahil bisa mendapatkan kenaikan jabatan secara cepat. Paksa diri untuk bekerja lebih keras guna mencapai hasil yang lebih. Sebagai staff yang bekerja sangat baik, tentu akan lebih produktif jika diposisikan di jabatan yang lebih menentukan untuk perusahaan. Berubahlah! Jangan melulu mencari kesalahan dan mengeluh, tapi mulailah pada diri sendiri, mulailah dengan semangat baru dan kinerja yang lebih baik sehingga “aura positif” akan membantu anda untuk mendapatkan peningkatan jenjang karier.

Mempunyai nilai tambah (value added)

Anda harus mempunyai nilai tambah sehingga anda tidak tergantikan oleh orang lain. Kalau anda mempunyai nilai tambah, pimpinan akan kesulitan mencari pengganti anda. Mulailah dengan menambah wawasan dan ilmu baru yang terkait dengan bidang pekerjaan. Upgrade kemampuan anda. Jika anda hanya berkutat dengan kemampuan yang monoton jangan harap bisa memiliki karier yang lebih baik, malah bisa jadi, anda ditinggalkan oleh rekan anda yang lebih junior. Oleh karena itu lakukan pekerjaan anda saat ini dengan lebih baik lagi yang tidak semua orang selain anda bisa mengerjakannya.

Memiliki sikap yang baik

Jujur, disiplin, dan memiliki motivasi/semangat kerja yang baik. Sikap-sikap dan akhlaq yang baik harus dimiliki seorang karyawan sukses. Ingat selalu, skill yang tinggi tidak ada harganya di harapan pimpinan perusahaan, jika tidak dibarengi dengan sikap (attitude) yang baik. Jagalah semangat anda, jangan menyalahkan orang lain. Jangan lari dari tanggung jawab, jangan cari-cari alasan atas kesalahan yang anda lakukan dan bersikaplah profesional.

Perhatikan kesehatan anda di luar kantor

Jangan terlalu sering mengeluh di situs jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Sebab, tidak menutup kemungkinan bos anda akan membacanya. Tentu saja hal ini akan menjadi kurang baik di mata atasan. Anda akan dicap sebagai orang tukang mengeluh.

Jangan malu bertanya

Apabila anda merasa tidak yakin dengan salah satu pekerjaan yang sedang dikerjakan, janganlah ragu untuk bertanya kepada bos secara langsung, atau melalui telepon, sms, maupun e-mail. Cara ini tentunya akan menunjukkan bahwa anda adalah sosok karyawan yang mempunyai inisiatif sendiri.

Itulah beberapa tips agar anda mendapatkan banyak kesempatan untuk naik jabatan dengan cepat. Semoga bermanfaat.


Sumber: Harian Kompas edisi 3 Maret 2014

Wednesday, August 6, 2014

Download Dongeng Kiyai Ahmad

Menyampaikan syiar Islam agar dapat diterima seluruh lapisan masyarakat tidak hanya dapat dilakukan melalui ceramah-ceramah diatas mimbar. Nilai-nilai luhur agama Islam yang mulia juga dapat disampaikan melalui cara bercerita. Ya, bercerita atau mendongeng mampu menjadi media penyebaran ajaran-ajaran Islam dengan sangat efektif sekaligus menghibur bagi semua kalangan.

Salah satu dongeng yang bagus menurut saya adalah dongeng Kisah Kiyai Ahmad yang dibawakan dalam bahasa Sunda oleh Kiyai Muhammad Arif Soleh atau yang lebih terkenal dengan julukan Kiyai Balap dari Bogor.

Dongeng Kisah Kiyai Ahmad mengisahkan seorang anak dari keluarga miskin yang pergi untuk belajar ke pesantren dan akhirnya menjadi kiyai yang sangat tinggi ilmunya dan dihormati banyak orang. Namun, pada kisah tersebut juga diceritakan ada beberapa orang yang tidak suka dan dengki dengan keberadaan kiyai Ahmad.

Ingin tahu cerita lengkapnya?? Silahkan download dengan klik link di bawah ini. GRATIS!


Semoga bermanfaat...

Tuesday, August 5, 2014

Doa Pembangkit Semangat


رَبَنَا اَتِنَا فِى الدُنيَ حَسَنَةً وَفى الاَخِرَةَِ حَسَنَةً وَقِنَا عََذَابَ النَّارِ

Kesenangan dan kesedihan akan senantiasa silih berganti menyapa kita. Sebagai manusia biasa, ada kalanya kesedihan yang terasa amat berat menjadikan semangat kita menjadi padam. Kesedihan yang berlarut-larut seringkali membuat kita sulit untuk berpikir jernih mencari jalan keluarnya.

Akan tetapi, sebagai orang yang beriman kita harus benar-benar yakin dengan janji Allah bahwa pada setiap kesulitan yang mendera pasti ada jalan keluar yang mengiringinya. Intinya, tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.

Oleh karena itu, supaya semangat kita tetap berkobar dalam berikhtiar, Allah SWT mengajarkan sebuah doa. Doa pembangkit semangat.. Dawamkanlah doa tersebut di setiap sholat kita. Dan yakinlah dengan janji Allah bahwa Ia tidak pernah memberikan beban yang kita tidak akan sanggup menanggungnya..

Keep spirit yaa! 

Monday, August 4, 2014

Hidup Haruslah Memiliki Makna

Selamat malam kawan, mumpung lagi dapat inspirasi untuk menulis saya bikin puisi nih. Nasihat dalam seuntai puisi.. Hee


Tak perlu sesali hidup
Berbuatlah apa yang terbaik untuk hari esok
Hidup di dunia tidaklah kekal
Semuanya hanya permainan belaka

Berpikirlah!
Apa yang harus kita bawa
Untuk menghadapi kehidupan selanjutnya

Adakah kita sudah berbuat baik
Sudahkan kita meminta maaf
Atau memaafkan orang lain

Renungkanlah wahai saudaraku
Hidup haruslah memiliki makna
Jangan engkau hidup tanpa arah dan tujuan

Wahai penaka jiwa
Penerus cita
Panggillah manusia dengan cinta
Gubahlah dunia dengan prestasi
Jadikanlah hidupmu penuh arti

Dan kalau toh harus mati
Senyumlah!

Dan basahkan bibirmu
Karena memuji Sang Kekasih

Subhanallah...
Walhamdulillah...
Laa ilaaha illallaah..
Allaahu Akbar..


Sunday, August 3, 2014

Jangan Malu Mengaku Muslim

Saya ingat pernah ngobrol dengan seorang kawan. Ia memberi tahu saya kalau ia belum bisa membaca Al-Qur`an. Jangankan membaca Al-Qur`an, mengeja huruf hijaiyah saja belum bisa sama sekali. Padahal ia sudah punya istri dan anak. Sebenarnya ia mau belajar membaca Al-Qur`an, tapi katanya malu dan minder karena merasa sudah terlalu tua untuk belajar Al-Qur`an.

Akhirnya saya tawari ia untuk belajar bersama saya dan ia pun setuju, tapi dengan syarat jangan sampai ada orang lain tahu kalau ia belajar membaca Al-Qur`an bersama saya. Ketika ditanya kenapa, lagi-lagi alasannya malu.

Mungkin di sekitar kita juga ada orang-orang yang mengalami kasus serupa. Misalnya saja ada yang malu untuk sedekah karena merasa nominalnya terlalu kecil. Ada juga yang malu untuk berangkat sholat berjamaah ke masjid karena takut diledek "tumben ke masjid, lagi insyaf ya", dan semisalnya.

Semestinya, tidak ada alasan bagi kita merasa malu atau gengsi untuk menunjukkan identitas keislaman kita. Bahkan, seharusnya kita merasa bangga dan pede. Sebab Allah SWT dan Rasul-Nya telah menjamin bahwa Islam itu luhur dan tidak akan ada satupun yang mampu menandingi keluhuran agama ini.

Dengan Islam, derajat kita jadi sama di harapan Tuhan. Tidak ada pilih kasih. Dengan Islam, harta, jiwa dan raga kita dilindungi. Dengan Islam, semua perbuatan-perbuatan baik kita sekecil dan sesederhana apapun dihargai oleh Allah. Dan dengan Islamlah kita jadi punya hak untuk masuk syurga.

Demikian mulianya Islam, sehingga seharusnya kita pede ketika hendak mengamalkan ajaran-ajaran Islam. Jangan sampai kalah pede dan bangga oleh mereka-mereka yang berani menjual harga diri dengan sangat murah di pinggir-pinggi jalan. Jangan sampai kita kalah semangat dengan mereka-mereka yang asyik setiap malam berjoged sambil meminum minuman haram.

Semoga Allah SWT selalu memuliakan kita dengan Islam.

Saturday, August 2, 2014

Implementasi Metode Case Based Reasoning untuk Pemecahan Masalah

Case Based Reasoning (penalaran berbasis kasus) merupakan metode pemecahan masalah yang memberikan prioritas kepada pengalaman masa lalu untuk memecahkan masalah saat ini. Solusi untuk masalah saat ini dapat ditemukan dengan menggunakan kembali atau mengadopsi solusi dari masalah yang telah berhasil diselesaikan di masa lalu (Ahmed et. al., 2008).

Ide dasar dari case based reasoning adalah untuk memecahkan masalah-masalah baru dengan mengidentifikasi dan menggunakan kembali kasus serupa sebelumnya berdasarkan prinsip heuristik pada masalah yang sama yang memiliki kemungkinan tinggi untuk memiliki solusi yang sama.

Case based reasoning juga merupakan suatu pendekatan ke arah incremental yaitu pembelajaran yang terus-menerus. Case based reasoning memecahkan masalah dengan didasarkan pada knowledge dari kasus-kasus sebelumnya, apabila ada kasus baru maka akan disimpan pada basis pengetahuan sehingga sistem akan melakukan learning dan knowledge yang dimiliki oleh sistem akan bertambah (Nurasmi, 2010).

Aamodt dan Plaza (1994) menggambarkan case based reasoning sebagai suatu proses melingkar yang terdiri dari the four res :
  1. Retrieve adalah menemukan kembali kasus yang sama atau yang paling mirip dengan kasus baru.
  2. Reuse adalah menggunakan kembali informasi dan pengetahuan dari basis kasus untuk memecahkan kasus baru.
  3. Revise adalah merevisi atau memperbaiki solusi yang diusulkan.
  4. Retain adalah menyimpan pengalaman untuk memecahkan masalah yang akan datang kedalam basis kasus.


Empat proses case-based reasoning dapat dilihat pada gambar berikut.
Siklus Case Based Reasoning
Siklus Case Based Reasoning (Aamodt dan Plasa, 1994)


Proses Retrieve

Proses Retrieve merupakan proses pengambilan kembali terhadap kasus-kasus sebelumnya yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah baru (Mulyana dan Hartati, 2009). Solusi diambil dari kemiripan antara kasus baru dan kasus sudah tersimpan dalam basis kasus.

Pencarian kemiripan antara kasus baru dengan kasus lama dilakukan dengan cara mencocokan gejala yang baru dengan gejala yang ada pada basis kasus. Tahap retrieval ini dimulai dengan menguraikan sebagian masalah, dan diakhiri jika ditemukannya kecocokan terhadap masalah sebelumnya yang tingkat kecocokannya paling tinggi. Bagian ini mengacu pada segi identifikasi, kecocokan awal, pencarian dan pemilihan serta eksekusi.

Proses Reuse

Proses Reuse dalam siklus case-based reasoning adalah tanggung jawab dalam memberikan solusi dari sebuah kasus baru berdasarkan penyelesaian-penyelesaian kasus yang diambil kembali (Mulyana dan Hartati, 2009). Penggunaan kembali pengetahuan dan informasi kasus lama berdasarkan bobot kemiripan yang paling relevan ke dalam kasus yang baru, sehingga menghasilkan usulan solusi bagi masalah baru tersebut.

Revise

Proses Revise adalah proses peninjauan kembali kasus dan solusi yang diberikan jika pada proses retrieve sistem tidak dapat memberikan hasil diagnosa yang tepat. Proses revise menjadi suatu yang sangat penting, ketika case-based reasoning digunakan untuk pekerjaan penyelesaian masalah yang selalu berkembang seperti desain, konfigurasi dan perencanaan (Mulyana dan Hartati, 2009). 

Revise dapat juga digunakan manakala umpan balik penyelesaian mengindikasikan diperlukanya perbaikan, hal ini merupakan bagian dari tahapan perbaikan pada siklus case-based reasoning.

Retain

Proses Retain adalah mengintegrasikan kasus baru yang telah berhasil mendapatkan solusi agar dapat digunakan oleh kasus-kasus selanjutnya yang mirip dengan kasus tersebut. Tetapi Jika solusi baru tersebut gagal, maka akan dilakukan  perbaikan solusi yang digunakan, dan mengujinya lagi (Mulyana dan Hartati, 2009).  

Setelah ditemukan solusi yang benar-benar tepat barulah pakar mulai menambah aturan dengan memasukkan data kasus baru yang sudah ditemukan solusinya tersebut ke dalam basis kasus yang nantinya dapat digunakan untuk kasus berikutnya yang memiliki permasalahan yang sama.



DAFTAR PUSTAKA
Ahmed, Mobyen Uddin. Begum, Shahina. Funk, Peter. Xiong, Ning and Schéele, Bo Von.(2008). Case-based Reasoning for Diagnosis of Stress using Enhanced Cosine and Fuzzy Similarity. Sweden: Mälardalen University
Nurasmi, Rima, 2010, “Implementasi Case Based Reasoning pada Sistem Pendukung Keputusan untuk Penanganan Dini pada Kecelakaan dengan Metode Herbal”, Skripsi S – 1, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Friday, August 1, 2014

Kenali Gaya Berpikir Anda Sejak Dini

Gaya berpikir adalah kombinasi kelompok perilaku yang merupakan paduan antara persepsi otak (persepsi konkret dan persepsi abstrak) dan kemampuan pengaturan informasi (sekuensial dan acak). Orang yang masuk dalam dua kategori “sekuensial” cenderung memiliki dominasi otak kiri, sedangkan orang-orang yang berpikir secara “acak” biasanya termasuk dalam dominasi otak kanan (Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, 2003). Tidak setiap orang harus masuk ke dalam salah satu klasifikasinya. Walaupun demikian, kita cenderung pada yang satu daripada yang lainnya. Beberapa orang bisa saja mempunyai keseimbangan diantara semua cara, namun kebanyakan jelas lebih menyukai satu cara dan melampaui tiga cara lainnya. 

Mengetahui dominasi cara berikir sejak dini membuat kita mampu memecahkan suatu masalah dengan memilih solusi paling efektif bagi keadaan semacam itu. Dengan kata lain, kita telah menyiapkan “karpet merah” menuju lebih banyak kesuksesan dengan mengetahui dominasi cara berpikir kita sejak dini.

Pada penelitian yang pernah dilakukan Anthoni Gregorc, dengan menggunakan metode quisioner yang dijawab oleh beberapa orang dan kemudian dikumpulkan kembali dan diolah untuk mendapatkan kesimpulan diketahui bahwa sesorang itu memiliki kecenderungan gaya berpikir sekuensial konkret (SK), sekuensial abstrak (SA), acak konkret (AK), dan acak abstrak (AA).

Pemikir Sekuensial Konkret (SK)

Seperti yang ditunjukkan istilah ini, pemikir sekuensial konkret berpegang pada kenyataan dan proses informasi dengan cara yang teratur, linear, dan sekuensial. Bagi para SK, realitas terdiri dari apa yang mereka ketahui melalui panca indra mereka. Mereka memerhatikan dan mengingat realitas, fakta-fakta, informasi, rumus-rumus, dan aturan-aturan khusus dengan mudah. 

Catatan atau makalah adalah cara baik bagi orang-orang ini untuk belajar. Pelajar SK harus mengatur tugas-tugas menjadi proses tahap demi tahap dan berusaha keras untuk mendapatkan kesempurnaan pada setiap tahap. Mereka menyukai pengarahan dan prosedur khusus. Karena kebanyakan dunia bisnis diatur dengan cara ini, mereka menjadi pebisnis yang sangat baik.

Berikut tips Belajar untuk Pelajar dengan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak, klik disini.

Pemikir Acak Konkret (AK)

Pemikir acak konkret mempunyai sikap eksperimental yang diiringi dengan perilaku yang kurang terstruktur. Seperti pemikir sekuensial konkret, mereka berdasarkan pada kenyataan, tapi ingin melakukan pendekatan coba-salah (trial and error). Karenanya, mereka sering melakukan lompatan intuitif yang diperlukan untuk pemikiran kreatif yang sebenarnya. Mereka mempunyai dorongan kuat untuk menemukan alternatif dan mengerjakan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri. 

Waktu bukanlah prioritas bagi orang AK, dan mereka cenderung tidak memedulikannya, terutama jika sedang terlibat dalam situasi atau aktivitas yang menarik. Mereka lebih terorientasi pada proses daripada hasil; akibatnya, proyek-proyek seringkali tidak berjalan sesuai yang mereka rencanakan karena kemungkinan-kemungkinan yang muncul dan yang mengundang eksplorasi selama proses.

Berikut tips Belajar untuk Pelajar dengan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak, klik disini.

Pemikir Acak Abstrak (AA)

Dunia “nyata” untuk pelajar acak abstrak adalah dunia perasaan dan emosi. Mereka tertarik pada nuansa, dan sebagian lagi cenderung pada mistisme. Pikiran AA menyerap ide-ide, informasi, dan kesan dan mengaturnya dengan refleksi (kadang-kadang hal ini memakan waktu lama hingga orang lain tak menyangka bahwa orang AA mempunyai reaksi atau pendapat). Mereka mengingat dengan sangat baik jika informasi dipersonifikasikan. 

Perasaan juga dapat lebih meningkatkan atau memengaruhi belajar mereka. Mereka merasa dibatasi ketika berada di lingkungan yang sangat teratur sehingga anda tak akan menemukan banyak dari mereka bekerja di perusahaan asuransi, bank, atau sejenisnya. Mereka berkiprah di lingkungan yang tidak teratur yang berkaitan dengan orang-orang.

Pemikir AA mengalami peristiwa secara holistik; mereka perlu melihat gambaran sekaligus, bukan bertahap. Dengan alasan inilah, mereka akan terbantu jika mengetahui bagaimana segala sesuatu terhubung dengan keseluruhannya sebelum masuk ke dalam detail.

Walaupun orang-orang AA cukup banyak jumlahnya, namun dunia tidak berjalan dengan gaya AA. Orang-orang dengan cara berpikir AA bekerja dengan baik dalam situasi-situasi yang menuntut kreatifitas dan harus bekerja lebih giat dalam situasi yang lebih teratur.

Berikut tips Belajar untuk Pelajar dengan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak, klik disini.

Pemikir Sekuensial Abstrak (SA)

Realitas bagi para pemikir sekuensial abstrak adalah dunia teori metafisis dan pemikiran abstrak. Mereka suka berpikir dalam konsep dan menganalisis informasi. Mereka sangat menghargai orang-orang dan peristiwa-peristiwa yang teratur rapi. Adalah mudah bagi mereka untuk meneropong hal-hal penting, seperti titik-titik kunci dan detail-detail penting. Proses berpikir mereka logis, rasional, dan intelektual.

Aktivitas favorit pemikir sekuensial abstrak adalah membaca, dan jika suatu proyek perlu diteliti, mereka akan melakukannya dengan mendalam. Mereka ingin mengetahui sebab-sebab di balik akibat dan memahami teori serta konsep. Seperti yang dapat anda bayangkan, orang-orang ini adalah filosof-filosof besar dan ilmuwan-ilmuwan peneliti. Biasanya, mereka lebih suka bekerja sendiri daripada berkelompok.

Berikut tips Belajar untuk Pelajar dengan Gaya Berpikir Sekuensial Abstrak, klik disini.



DAFTAR PUSTAKA
- Bobbi DePorter dan Mike Hernacki, 2003. Quantum Learning. Kaifa: Bandung