Saturday, August 9, 2014

Tips Merubah Kebiasaan Buruk

Kebiasaan itu seperti duduk di atas semen basah.
Semakin anda duduk di atasnya, Anda akan semakin sulit untuk lepas.
(Mario Teguh)


Merubah atau menghilangkan kebiasaan buruk memang bukan perkara mudah. Sebab, kebiasaan pada umumnya terbentuk secara tidak langsung semenjak kita masih kecil. Sebagian besar kebiasaan buruk ini dipengaruhi oleh lingkungan yang mendukung kita untuk melakukan kebiasaan buruk tersebut. Semakin sering kita berinteraksi dengan lingkungan yang buruk, maka secara tidak langsung nilai-nilai yang terdapat di dalamnya akan terekam kuat di alam bawah sadar kita.

Coba perhatikan, seorang anak kecil yang sudah merokok bisa jadi karena ia setiap hari melihat ayahnya merokok. Kita bisa melihat anak berusia 5 tahun sudah mampu melafalkan surat Al-Fatihah dengan lancar, bahkan adik kita yang masih cedal juga sudah hafal karena sering mendengarkan, misal kita sering ikutan orang tua kita sewaktu berjama’ah shalat maghrib dan isya di masjid.

Kita juga sering melihat hewan-hewan yang kita pikir tidak mungkin tapi ternyata bisa menirukan gaya-gaya manusia, doger monyet misalnya bisa bersepeda, menari, atau hal-hal lain yang banyak kita jumpai dalam pertunjukan sirkus. Ternyata kuncinya sama, sering dilatih, ulangi lagi, ulangi terus, berlatih lagi sampai terbiasa.

Jadi, sebenarnya apabila kita ingin merubah kebiasaan buruk kita yang lama, adalah dengan mencoba kebiasaan baru yang bisa kita latih dalam 30 hari pertama. Mungkin akan terasa sulit pada awalnya, tapi apabila dilakukan terus menerus insya Allah akan ada hasilnya. Paksakan saja!

Sama halnya pada keretapi api. Coba perhatikan, gaya yang diperlukan kereta api untuk mulai bergerak pada saat meninggalkan stasiun sangat besar dan bergeraknya juga sangat perlahan. Semakin lama bergerak, semakin cepat dan gaya yang diperlukan untuk tetap berjalan jauh lebih sedikit bila dibandingkan pada awalnya. Semakin meninggalkan stasiun semakin terbiasa, semakin kecil gaya.

Pada 30 hari pertama, Anda akan merasakan kebiasaan baru masih rapuh kadang-kadang keinginan untuk kembali ke kebiasaan lama masih lebih besar dari pada melanjutkan kebiasaan baru. Selanjutnya kita bisa coba pada 3x30 hari, kebiasaan baru sudah mulai terbentuk lebih kuat, keinginan untu melanjutkan kebiasaan baru sama kuatnya dengan keinginan kembali ke kebiasaan lama.

Nah ini yang lebih kuat, dalam 10x30 hari atau sekitar satu tahun, insya Allah kebiasaan baik yang terbentuk telah solid dan menjadi program yng hampir permanen, otomatis terjadi dalam diri kita seperti gerak refleks.

Jadi yang mau merubah kebiasaan kurang bagus menjadi lebih bermakna, yuk mulai paksakan untuk melakukan kebiasaan tersebut, istiqomah ulangi setiap hari sampai setahun, semoga kebiasaan baru anda semua sudah terbentuk dengan baik. Semangaaaat! 

No comments:

Post a Comment